Segmentasi Pasar – Segmentasi pasar merupakan suatu proses yang penting dalam pemasaran. Hal ini dikarenakan setiap perusahaan perlu memahami dan menentukan segmen pasar yang menjadi target konsumennya agar dapat membuat strategi pemasaran yang efektif. Salah satu teknik dalam segmentasi pasar adalah segmentasi Pasat. Apa itu segmentasi Pasat dan bagaimana cara kerjanya? Simak ulasan berikut ini.
1. Pengertian Segmentasi Pasat
Segmentasi Pasat merupakan teknik segmentasi pasar yang didasarkan pada perilaku konsumen. Konsep ini berdasarkan pada karakteristik pembelian konsumen, yaitu bagaimana mereka mengevaluasi, memilih, dan menggunakan produk. Segmentasi Pasat dilakukan dengan mengumpulkan data perilaku konsumen melalui survei, wawancara, atau observasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis untuk memahami perilaku konsumen.
2. Konsep dan Dasar Segmentasi Pasat
Segmentasi Pasat didasarkan pada 5 konsep dasar, yaitu:
a. Manfaat yang dicari
Konsumen mencari manfaat dari suatu produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Konsep ini digunakan untuk mengidentifikasi manfaat apa yang dicari oleh konsumen dan bagaimana manfaat tersebut dapat diberikan.
b. Sifat dan tingkat pembelian
Konsumen memiliki sifat pembelian yang berbeda-beda. Beberapa konsumen membeli produk secara rutin, sementara yang lain hanya membeli saat memang diperlukan. Tingkat pembelian juga berbeda-beda, ada yang membeli produk dalam jumlah banyak dan ada juga yang membeli dalam jumlah sedikit.
c. Sikap konsumen terhadap produk
Sikap konsumen terhadap produk dipengaruhi oleh pengalaman mereka dengan produk tersebut, saran dari orang lain, dan pengaruh iklan. Konsep ini digunakan untuk mengidentifikasi sikap konsumen terhadap produk dan bagaimana mempengaruhi keputusan pembelian mereka.
d. Keputusan pembelian
Keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh banyak faktor seperti harga, kualitas, merek, dan layanan purna jual. Konsep ini digunakan untuk mengidentifikasi faktor apa yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
e. Tingkat penggunaan
Tingkat penggunaan produk oleh konsumen dapat berbeda-beda, ada yang menggunakan produk secara rutin dan ada juga yang hanya pada saat tertentu saja. Konsep ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat penggunaan produk dan bagaimana mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
3. Langkah-langkah dalam Segmentasi Pasat
Terdapat 5 langkah dalam segmentasi Pasat, yaitu:
a. Penentuan variabel perilaku
Variabel perilaku seperti manfaat yang dicari, sifat pembelian, sikap terhadap produk, keputusan pembelian, dan tingkat penggunaan produk digunakan untuk mengidentifikasi perilaku konsumen.
b. Pengumpulan data
Data perilaku konsumen dikumpulkan melalui survei, wawancara, atau observasi.
c. Analisis data
Data perilaku konsumen yang terkumpul dianalisis untuk memahami perilaku konsumen. Analisis ini melibatkan pengolahan data menggunakan teknik statistik seperti regresi, analisis faktor, dan analisis cluster.
d. Identifikasi segmen pasar
Berdasarkan hasil analisis data, segmen pasar yang memiliki perilaku konsumen yang serupa diidentifikasi. Segmen pasar ini dapat diidentifikasi berdasarkan variabel perilaku yang telah ditentukan.
e. Pengembangan strategi pemasaran
Setelah segmen pasar diidentifikasi, strategi pemasaran dapat dikembangkan untuk setiap segmen. Strategi ini harus sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik setiap segmen. Misalnya, jika segmen pasar adalah konsumen yang mencari kualitas produk yang tinggi, maka strategi pemasaran harus menekankan kualitas produk.
4. Keuntungan dari Segmentasi Pasat
Segmentasi Pasat memiliki beberapa keuntungan, yaitu:
a. Menghasilkan strategi pemasaran yang efektif
Dengan memahami perilaku konsumen, strategi pemasaran yang efektif dapat dikembangkan untuk setiap segmen pasar. Hal ini akan meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran dan menghasilkan peningkatan penjualan.
b. Menghemat biaya pemasaran
Dengan memfokuskan pemasaran pada segmen pasar yang relevan, biaya pemasaran dapat dihemat. Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk memasarkan produk kepada segmen pasar yang tidak relevan.
c. Meningkatkan kepuasan konsumen
Dengan menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik setiap segmen pasar, kepuasan konsumen dapat meningkat. Konsumen akan merasa bahwa produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga meningkatkan kepercayaan mereka terhadap merek.
d. Memperkuat posisi merek
Dengan menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik setiap segmen pasar, merek dapat memperkuat posisinya di pasar. Konsumen akan lebih cenderung memilih merek yang menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
5. Contoh Segmentasi Pasat
Contoh segmentasi Pasat dapat dilihat pada perusahaan kosmetik. Perusahaan kosmetik dapat melakukan segmentasi Pasat dengan mengidentifikasi segmen pasar berdasarkan manfaat yang dicari oleh konsumen. Misalnya, segmen pasar yang mencari kosmetik untuk kulit berjerawat dapat diberikan produk dengan kandungan yang dapat membantu mengatasi masalah jerawat. Segmen pasar yang mencari kosmetik untuk kulit kering dapat diberikan produk dengan kandungan yang dapat membantu melembapkan kulit.
Selain itu, perusahaan kosmetik juga dapat melakukan segmentasi Pasat berdasarkan sifat pembelian konsumen. Misalnya, konsumen yang membeli produk secara rutin dapat diberikan program loyalitas seperti diskon atau hadiah. Konsumen yang hanya membeli saat memang diperlukan dapat diberikan produk yang memiliki harga terjangkau.
6. Kesimpulan
Segmentasi Pasat merupakan teknik segmentasi pasar yang didasarkan pada perilaku konsumen. Konsep dasar dari segmentasi Pasat adalah manfaat yang dicari, sifat pembelian, dan karakteristik demografis. Dengan melakukan segmentasi Pasat, perusahaan dapat memahami perilaku konsumen dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien.
Keuntungan dari segmentasi Pasat antara lain menghasilkan strategi pemasaran yang lebih efektif, menghemat biaya pemasaran, meningkatkan kepuasan konsumen, dan memperkuat posisi merek di pasar. Contoh segmentasi Pasat dapat dilihat pada perusahaan kosmetik, di mana segmen pasar dapat diidentifikasi berdasarkan manfaat yang dicari oleh konsumen atau sifat pembelian konsumen.
Dalam rangka untuk memaksimalkan keuntungan dari segmentasi Pasat, perusahaan harus terus memonitor perilaku konsumen dan melakukan penyesuaian strategi pemasaran sesuai dengan perubahan pasar. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi konsumen, perusahaan dapat terus mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar di pasar.